You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Jumantik Kesulitan Periksa Rumah Mewa
.
photo doc - Beritajakarta.id

Jumantik Kesulitan Periksa Rumah Mewah

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku kesulitan untuk memeriksa jentik nyamuk di perumahan mewah. Sering kali pemilik rumah menolak untuk diperiksa karena berbagai alasan.

Yang paling sulit itu justru di komplek perumahan yang mewah, karena kami mau masuk mereka nggak membolehkan

Padahal, menurut Basuki, pemeriksaan jentik oleh juru pemantau jentik (jumantik) cukup berpengaruh dalam memberantas nyamuk Aedes Aegypti penyebab demam berdarah dengue (DBD).

"Yang paling sulit itu justru di komplek perumahan yang mewah, karena kami mau masuk mereka nggak membolehkan," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/1).

Kasus DBD di Pancoran Menurun Tahun ke Tahun

Basuki menambahkan, nyamuk penyebab DBD biasanya berkembang biak di air bening. Sehingga tempat-tempat penampungan air harus rutin diperiksa. "Padahal DBD itu jentiknya di air yang bening sebenarnya. Bukan di air jorok," katanya.

Basuki mengaku telah meningkatkan kesejahteraan Jumantik tahun ini. Namun pemberian gaji disesuaikan dengan jumlah rumah yang berhasil diperiksa.

"Jumlah DBD berkurang dibanding tahun lalu. Makanya tahun ini kita mau naikkan lagi uang kepada Jumantik, tapi saya enggak mau kalau cuma kasih uang dulu, harus ada data," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1232 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1196 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1170 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1136 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1064 personNurito